Mungkin kalau melihat judul nya agak lucu ya,tapi ini ilmu yang baru saya dapat kan dari pelajaran IPA di skul saya,yang di ajarkan oleh Bu dewi.Awal nya sich kami mempelajari tentang AMDAL(Analisis Mengenai Dampak Lingkungan).Tapi setelah menjelaskan tentang amdal sampai mengarah ke limbah yang menjadi dampak lingkungan dan terakhir menyambung ke masalah pembalut wanita .saya merasa tertarik untuk mengulasnya karena hal ini sangat perlu diketahui oleh para wanita.Baiklah langsung aja,
Kenapa pembalut wanita berbahaya??
jawaban nya kata Guru saya (Bu Dewi) .hehe Bahan dasar pembuatan Pembalut wanita adalah :
1.Kertas bekas
2.pulp/Serbuk kayu
loh koq serbuk kayu??? pembalut wanita kan warnanya putih? jawabannya bahan-bahan tersebut diberi Pemutih yang mengandung zat kimia yang disebut Dioksin.
Dioksin adalah senyawa hidrofobik(tidak akur dengan air)artinya jika terkena cairan ,senyawa ini akan menghindari air dan mencari tempat sebagai tempelan.Dioksin Merupakan senyawa yang mampu megacaukan sistem biologis hormon,karena sumber dioksin bisa berasal dari materi yang ada di sekitar kita.
Bayangkan jika bahan berbahaya tersebut ada pada pembalut wanita,setiap tetesan darah yang meresap pada pembalut akan menguap bersama zat dioksin tadi dan akan masuk kedalam vagina wanita.Hal itu lah yang dapat menyebabkan kanker serviks(kanker rahim) dan myoma.
Myoma adalah suatu benjolan jinak pada rahim, umumnya terjadi secara familier. Memang Myoma terjadi karena adanya kadar hormon estrogen yang tinggi, juga berakibat wanita penderita lebih emosional. Ini merupakan suatu lingkaran setan, dimana emosi yang tinggi akan menyebabkan peningkatan kadar estrogen dan menyuburkan myoma. Sebailknya myoma akan menyebabkan estrogen meningkat dst.
Lalu kalau pembalut wanita berbahaya,saat masa nya haid wanita pakai apa donk?? kalau kata bu dewi sich pakai kain yang dapat meresap.Saya juga gak tau apakah ada pembalut yang aman,tetapi saya pernah membaca di situs http://pembalutwanita.com/ katanya ada cara untuk mengecek pembalut yang berbahaya atau tidak yaitu dengan cara sbb :
1. Sobek produk pembalut anda, ambil bagian inti di dalamnya.
2. Ambil segelas air putih. Usahakan gunakan gelas transparan sehingga lebih jelas.
3. Ambil sebagian dari lembaran inti pembalut & celupkan ke dalam gelas, aduk dengan sumpit.
4. Lihat perubahan warna air.
5. Apakah produk tersebut utuh atau hancur seperti pulp. Jika hancur dan airnya keruh, berarti anda menggunakan produk yang berkualitas buruk dan banyak mengandung pemutih.
6.Anda akan temukan gulungan kertas dan bukan kapas
7. Dari produk yang berkualitas buruk ?tersebut mengandung dioksin yang sering menyebabkan bagian intim organ kewanitaan selalu mengalami banyak masalah, seperti keputihan, gatal-gatal, iritasi, juga pemicu terjadinya kanker mulut rahim/servik.
ya pesan saya,mungkin sebaiknya para wanita harus lebih berhati-hati sejak dini,untuk menghindari hal-hal yang tidak diingin kan seperti diatas.Dan mungkin bisa dicoba juga cara pengujian tadi,siapa tau berhasil.
oke,mungkin cuma itu saja,kalau ada hal yang kurang mohon kritik dan saran nya.oh ya hampir lupa,makasih untuk Bu Dewi yang telah menjadi sumber utama saya dalam hal ini.
:D
salam blogger
2Awesome Comments!
trus kalau gak keruh atau ga sperti sumpalan kertas yang diberi banyak pemutih,ntuh contoh pembalut yang baik??
@tina : ya seperti informasi dan penelitian yang didapat, ya seperti itu mbak.